BAHAN AJAR KONSEP KEBIDANAN
(PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN)
TINJAUAN
MATA KULIAH
A. Deskripsi
Singkat Mata Kuliah
Program
Studi : D
III Kebidanan
Mata Kuliah :
Konsep Kebidanan
Kode Mata Kuliah : Bd. 401
Semester :
II (dua)
SKS :
4 SKS
T : 2 x 50 menit x 12 minggu = 1200
@100 menit =12 TM
Nama Dosen Pengampu :
Novita Sari, M.Tr. Keb
B. Kegunaan
Mata Kuliah Bagi Mahasiswa
Dengan adanya mata kuliah
Konsep Kebidanan diharapkan mahasiswa menjadi lebih kompeten dan lebih
profesional dalam :
1. Memahami pengertian, filosofi, dan definisi bidan.
2. Menjelaskan perkembangan profesi, pelayanan dan
pendidikan bidan secara nasional dan internasional.
3. Menjelaskan paradigma asuhan kebidanan.
4. Menjelaskan peran fungsi bidan.
5. Menjelaskan standar profesi bidan.
6. Menjelaskan teori dan model konseptual asuhan kebidanan.
7. Memahami dan menerapkan managemen kebidanan.
8. Menjelaskan sistem penghargaan.
9. Menjelaskan prinsip perkembangan karir bidan.
10. Menjelaskan usaha jasa pelayanan dan praktik kebidanan
secara mandiri maupun berkesinambungan.
11. Menjelaskan model asuhan kebidanan.
12. Menjelaskan konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktik kebidanan.
C. Kompetensi
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi dan mempraktikkan konsep kebidanan dalam praktek kebidanan
masyarakat secara komprehensif
D. Susunan
Bahan Ajar
TINJAUAN MATA KULIAH
BAB I Pengertian Filosofi dan Definisi Bidan
BAB II Pelayanan, Praktik, dan Asuhan Kebidanan
BAB III Perkembangan Profesi Pelayanan dan
Pendidikan Kebidanan
secara Nasional dan Internasional
BAB
IV Paradigma Asuhan Kebidanan
BAB
V Kebidanan Sebagai Profesi
BAB
VI Peran Fungsi Bidan
BAB
VII Teori dan Model Konseptual Asuhan
Kebidanan
BAB
VIII Konsep Kebidanan Sebagai Dasar
dalam Praktik Kebidanan
E. Petunjuk
Bagi Mahasiswa
Mahasiwa dapat
mempelajari bahan ajar (modul) ini dan membaca referensi yang
direkomendasikan sebagai buku acuan yang
sudah ada.
BAB IV
PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN
I.
BAB
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Mata Kuliah
Mata
kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswi untuk memahami konsep
kebidanan dengan pokok bahasan : Pengertian, filosofi, dan definisi bidan;
perkembangan profesi, pelayanan dan pendidikan bidan secara nasional dan
internasional; paradigma asuhan kebidanan; peran fungsi bidan; standar profesi
bidan; teori dan model konseptual asuhan kebidanan; managemen kebidanan; sistem
penghargaan; prinsip perkembangan karir bidan; usaha jasa pelayanan dan praktik
kebidanan secara mandiri maupun berkesinambungan; model asuhan kebidanan; konsep
kebidanan sebagai dasar dalam praktik kebidanan.
B. Manfaat
Relevansi
Mahasiswa mempunyai
pengetahuan yang berkualitas tentang Konsep Kebidanan, sehingga dapat
memberikan pelayanan kesehatan kebidanan dengan professional dan berkualitas.
C. Indikator
1. Mahasiswa
mampu menjelaskan paradigma
secara umum.
2. Mahasiswa
mampu menjelaskan dan dapat menguasai komponen paradigma dalam asuhan kebidanan.
3. Mahasiswa
mampu menjelaskan manfaat paradigma kaitannya dengan konseptual model kebidanan.
D. Saran
Petunjuk Belajar dan Urutan Bahasan
Mahasiswa
disarankan sebelum mempelajari materi ini sudah menguasai materi sebelumnya
pada BAB III tentang Perkembangan Profesi Pelayanan dan Pendidikan Kebidanan
secara Nasional dan Internasional.
Setelah
itu, materi selanjutnya yang berkaitan dengan materi ini lebih lanjut akan
dipelajari mahasiswa di BAB V Tentang Kebidanan Sebagai Profesi.
E. Entry Behaviour
Menguasai sejarah
perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan, perkembangan di luar negeri
dan perkembangan di dalam negeri.
II.
BAB
PENYAJIAN
A. Uraian
dan Contoh
1. Paradigma
Kebidanan
Paradigma berasal dari bahasa
Latin/Yunani, paradigma yang berarti model/pola. Paradigma juga berarti
pandangan hidup, pandangan suatu disiplin ilmu/profesi paradigm. Menurut kamus
besar bahasa Indonesia edisi ke-3, paradigma adalah
kerangka berpikir. Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan
dalam memberi pelayanan. Keberhasilan bidan dalam bekerja/memberikan
pelayanan berpegang pada paradigma, pandangan terhadap
manusia/wanita, lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan cara pandang
bidan atau hubungan timbal balik antara manusia, lingkungan, perilaku,
pelayanan kebidanan dan keturunan.
2. Komponen
Paradigma Kebidanan
Komponen paradigma kebidanan,
meliputi manusia, lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan, dan keturunan.
1) Manusia
2) Seorang
bidan harus mempunyai pandangan bahwa seorang wanita adalah seorang manusia,
sedangkan manusia adalah makhluk bio – psiko – cultural – spiritual yang utuh
dan unik.
3) Bio artinya
wanita adalah makhluk biologis yang memerlukan kebutuhan sesuai dengan tingkat
perkembangannya untuk kelangsungan hidup.
4) Psiko
artinya wanita mempunyai sisi kejiwaan harus diperhatikan dalam setiap
memberikan pelayanan.
5) Sosio
artinya wanita adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan orang lain dan
membutuhkan orang lain.
6) Kultural
artinya wanita adalah makhluk yang berbudaya atau memiliki kebiasaan –
kebiasaan tertentu.
7) Spiritual
artinya wanita adalah makhluk yang secara fitrah akan selalu membutuhkan tuhan
sebagai sandaran.
8) Utuh artinya
pandangan kita kepada seorang wanita sebagai makhluk bio – psiko – sosio –
cultural dan spiritual tersebut harus dipandang secara menyeluruh, tidak bias
hanya dipandang dari segi biologisnya saja, atau psikologisnya saja karena sisi
tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
9) Unik artinya
wanita adalah makhluk yang berbeda antara satu dengan yang lain, baik dari segi
bio, psiko, sosio, cultural maupun spiritualnya.
10) Selain itu
bidan harus punya pandangan bahwa wanita khususnya ibu adalah seorang yang akan
melahirkan penerus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang
sehat jasmani dan rohani serta sosial sangat diperlukan. Wanita juga seorang
pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Kualitas manusia sangat ditentukan
oleh keberadaan/kondisi dari wanita/ibu dalam keluarga. Para wanita di
masyarakat adalah penggerak dan pelopor peningkatan kesejahteraan keluarga.
B. Ilustrasi
Buatlah kelompok dengan
masing-masing kelompok berisi 4-5 mahasiswa kemudian masing-masing kelompok
menyiapkan role playing dengan pilihan peran yang telah di tentukan, yaitu
Peran Bidan pelaksanan, peran bidan pengelola, peran bidan pendidik dan peran
bidan peneliti. Dikumpulkan dalam bentuk video, semua kelompok di jadikan satu dalam satu CD dan di kumpulkan minggu depan!
III.
BAB
PENUTUP
A. Rangkuman
B. Tes
Formatif dan Kunci Tes Formatif
1. Paradigma
berasal dari bahasa Latin/Yunani, paradigma yang berarti …
a. Lingkungan
b. model/pola
c. perubahan
d. acuan
e. gagasan
2. Pelayanan
kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diarahkan
untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tercapainya keluarga yang
berkualitas. Yang bukan merupakan perilaku profesional bidan adalah …
a. Berpegang
teguh pada filosofi etika profesi dan aspek legal dalam melaksanakan tugasnya.
b. Bertanggung
jawab dan mempertanggungjawabkan keputusan klinis yang dibuatnya.
c. Senantiasa
mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir secara berkala.
d. Menggunakan
tindakan kewaspadaan individual untuk mencegah penularan penyakit dan startegi
pengendalian infeksi.
e. Melakukan
advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan.
3. Bidan
memberikan penyuluhan tentang pencegahan penyakit demam berdarah dan pola hidup
bersih di posyandu karena banyaknya wabah penyakit demam berdarah. Perilaku
tersebut merupakan bentuk perilaku professional bidan dalam hal …
a. Senantiasa
mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir secara berkala.
b. Menggunakan
tindakan kewaspadaan universal untuk mencegah penularan penyakit dan startegi
pengendalian infeksi.
c. Menggunakan
konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberi asuhan kebidanan.
d. Menggunakan
keterampilan komunikasi.
e. Menggunakan
model kemitraan dalam bekerjasama dengan wanita atau ibu (client) agar klien
dapat menentukan pilihan berdasarkan informasi mengenai semua aspek asuhan.
4. Yang
merupakan komponen paradigma kebidanan, meliputi …
a. Manusia,
Lingkungan, Perilaku, Pelayanan kebidanan, dan Keturunan.
b. Manusia,
Pendidikan, Sosial, Pelayanan kebidanan, dan Keturunan
c. Manusia,
Agama, Perilaku, Budaya, dan Keturunan
d. Manusia,
Psikologi, Perilaku, Budaya, dan Keturunan
e. Manusia,
Sosial, Agama, Pelayanan kebidanan, dan Keturunan
5. Seorang
bidan memberikan asuhan berupa melakukan kontak dini, serta melakukan
pencegahan hipotermi pada bayi baru lahir. Hal tersebut merupakan bentuhan
asuhan kebidanan yang diberikan pada ...
a. masa
nifas
b. bayi
baru lahir
c. ibu
hamil
d. ibu
bersalin
e. masa
postpartum
6. Bidan
memberikan layanan prima pada ibu hamil berupa pemeriksaan Antenatal Care,
deteksi dini komplikasi pada ibu hamil serta memberikan konseling. Pelayanan
kebidanan yang diberikan merupakan bentuk …
a. layanan
primer
b. layanan
sekunder
c. layanan
terencana
d. layanan
rujukan
e. layanan
Tim
7. Bidan
memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin di rumah sakit. Bidan bekerja
sama dengan dokter kandungan karena terjadi persalinan sungsang dengan kondisi
presentasi bokong murni. Bidan tidak berwenang dalam menangani kasus tersebut.
Oleh karena itu bersama dengan dokter kandungan dalam satu tim melakukan
pertolongan persalinan agar ibu dan bayi sehat serta selamat. Berdasarkan
kasusu tersebut, pelayanan kebidanan yang diberikan merupakan bentuk …
a. layanan
primer
b. layanan
sekunder
c. layanan
terencana
d. layanan
rujukan
e. layanan
kolaborasi
8. Lingkungan
merupakan semua aspek yang terlibat dalam interaksi individu ketika melakukan
aktivitas. Bidan harus berpandangan bahwa lingkungan yang ada disekitar
manusia, khususnya wanita sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
Yang dimaksud dengan lingkungan adalah, kecuali:
a. Lingkungan
fisik
b. Lingkungan
Psiko Sosial
c. Lingkungan
Biologi
d. Lingkungan
Kimiawi
e. Lingkungan
Budaya
9. Seorang
bidan harus mempunyai pandangan bahwa seorang wanita adalah seorang manusia.
Wanita mempunyai sisi kejiwaan harus diperhatikan dalam setiap memberikan
pelayanan. Berdasarkan hal tersebut pemberian asuhan kebidanan pada wanita
harus dilihat dari segi …
a. Bio
b. Psiko-Sosio
c. Kultural
d. Spiritual
e. Unik
10. Asuhan
kebidanan yang dilakukan dengan menyerahkan
tanggung jawab kepada dokter, ahli dan/atau tenaga kesehatan profesional
lainya untuk mengatasi masalah kesehatan klien di luar kewenangan bidan dalam
rangka menjamin kesejahteraan ibu dan anaknya disebut …
a. Layanan
rujukan
b. Layanan
kolaborasi
c. Layanan
tim
d. Layanan
prima
e. Layanan
mandiri
KUNCI JAWABAN
1.
|
B
|
6.
|
B
|
2.
|
B
|
7.
|
A
|
3.
|
C
|
8.
|
B
|
4.
|
B
|
9.
|
D
|
5.
|
A
|
10.
|
D
|
C. Tindak
Lanjut
Tuliskan
hasil analisa anda pada sebuah peta konsep tentang korelasi (hubungan)
pengetahuan materi pada BAB ini dengan materi pada BAB selanjutnya yaitu BAB V
tentang materi Kebidanan Sebagai Profesi!
DAFTAR PUSTAKA
Elen
Varney, Jan M. Kriebs, Carolyn L. Gegor. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ed 4
jilid 1. EGC.
Niken
Meilani, dkk. 2008. Kebidanan cetakan ke-2. Jakarta: Fitramaya.
Cristine
Handerson, Kathleen Jones. 2006. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC
SENARAI
No comments:
Post a Comment